PERKEBUNAN ERIK LUBAY


21/02/12

ANALISA BUDIDAYA POHON GAHARU


Secara mudah dan sederhana dapatlah dibuat sebuah analisa dan perhitungan biaya serta hasil yang akan didapat oleh setiap keluarga di indonesia , dengan beberapa asumsi sebagai berikut :
  1. Misal Luas areal untuk penanaman adalah seluas 200 m2, dengan perhitungan jarak tanam 3m x  3 m, maka didapatlah jumlah pohon yang bisa ditanam pada lahan adalah  = 20 batang pohon gaharu.
  2. Biaya, dibedakan menjadi 3 bagian yaitu:
  3. Biaya tahap 1 (pengadaan bibit,penanaman dan perawatan di tahun pertama)
  4. Biaya tahap 2 (perawatan tanaman pada tahun ke-2 sampai tahun ke-7),
  5. Biaya tahap 3 (inokulasi dan perawatan pasca inokulasi tahun ke-8 sampai tahun ke-10).
a. Biaya tahap 1:
- pembelian bibit 20 btng @ Rp.45.000,- ……………..= Rp.      900.000,-
- pupuk kandang 100 kg @ Rp. 1.000,- …………………= Rp.      100.000,-
- pestisida (furadan,stiko,dll ………………………………..= Rp.     500.000,-
- tenaga penanaman @Rp 10.000,- x 20 ………………..= Rp.     200.000,-
- tenaga perawatan = @Rp. 50.000 x 20 ……………….= Rp.  1.000.000,-
………………………………………………………..JUMLAH = Rp. 2.700.000,-
b. Biaya tahap 2:
- pupuk kandang ………………………………………………= Rp.       300.000,-
- pupuk pabrik …………………………………………………=Rp.        300.000,-
- pestisida……………………………………………………….= Rp.       200.000,-
- tenaga perawatan @1  juta/tahun x 5 ………………. =  Rp   5.000.000,-
- Biaya oprasional   @ 500.000 x 5 tahun …………….= Rp   2. 500.000,-
………………………………………………………JUMLAH = Rp. 8.300.000,-
c. Biaya tahap 3:
- pembelian fusarium sp 20 botol @Rp.300.000        = Rp.   6.000.000
- tenaga inokulan                                                                        = Rp.   2.000.000
-tenaga perawatan @ 1 juta x 3                                             = Rp.   3.000.000
- tenaga panen                                                                              = Rp.   2.000.000
- lilin inokulan                                                                               = Rp.     100.000
………………………………………………………JUMLAH = Rp. .13.100.000
Jumlah a+b+c = Rp. .24.100.000 (Dua puluh empat juta seratus ribu)

2. PENERIMAAN
Dengan asumsi bahwa tingkat keberhasilan inokulasi adalah 80 %, dari 20 batang. tanaman cuma menghasilkan 16 batang pohon saja yang bisa dipanen.
Satu batang pohon gaharu dengan masa inokulasi 3 tahun menghasilkan rata-rata  :
  1. 2 kg gubal, 1
  2. 10 kg kemedangan,
  3. dan 20 kg abu.
Sehingga total yang dihasilkan dari 16 batang :
adalah   32 kg gubal, 160 kg kemedangan, dan 320 kg abu.
A. GUBAL 32  KG @ Rp  4.000.000,-                            = Rp.     128.000.000,-
B. KEMEDANGAN 160 KG @ Rp 1.000.000                 = Rp      160.000.000,-
C. ABU 320  KG @ Rp  200.000                                        = Rp.        64.000.000,-
JUMLAH = Rp.   352.000.000,-
Jumlah penerimaan diatas kami ambil dari data harga jual gaharu yang paling rendah
3. KEUNTUNGAN
PENERIMAAN – BIAYA = Rp. 352.000.000  – Rp.  24.100.000- = Rp  327.900.000,-
Rata-rata perpohon gaharu umur 6 tahun dengn masa inokulasi 3 tahun (tahun ke-8 sampai tahun ke-10), menghasilkan 20 juta rupiah lebih.  Jadi dari investasi sebanyak 24,1 jutaan, berpotensi menghasilkan 327,9 Juta.
Analisa ini baru dihitung dengan harga jual saat ini, Tentu Nilainya akan jauh lebih tinggi untuk harga jual 7 s/d 10 tahun kedepan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar